PSIKOLOGI
INDUSTRI & ORGANISASI
OBSERVASI
ANALISA KEBUTUHAN PADA INSTANSI / PERUSAHAAN
Nama : Deti Nurhasanah Dosen Pengampu : Dr.
Irfan Aulia Syaiful, M.Psi. Psikolog
Nim : 46115110030
Nim : 46115110030
PT RPSM adalah salah satu perusahaan
yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang memiliki visi menjadi perusahaan industri pengelolahan minyak kelapa sawit yang handal dan efisien bertumpu pada
produktifitas, serta berwawasan lingkungan. Dimana lokasi
pabrik berada di Pasaman Barat dan Head Office berada di Tangerang, segala
aktifitas yang berkaitan dengan produksi (
penerimaan, pengelolahan dan pengiriman) barang, memelihara dan mengatur
kebutuhan oprasional produksi (perbaikan mesin, Stok Sparepart, pemeliharaaan
lingkungan) dilakukan di pabrik dan
segala bentuk administrasi keuangan,
mengatur opersional pabrik, reporting , berhubungan dengan pihak
vendor dan supplier dilakukan di HO tangerang sehingga di perlukan komunikasi yang baik antara pihak Pabrik dan HO. Perusahan
yang kedua adalah PT CU bergerak di bidang jasa kontraktor yang menangani
proyek swasta maupun BUMN, alamat kantor berada di tangerang. PT CU
sebagai mitra pengalaman akan berpartisipasi menjadi salah satu layanan
pendukung di Industri Telekomunikasi yang menghadapi masalah kritis. Tujuan PT CU adalah untuk mempromosikan kemampuan dalam
memberikan solusi terbaik dalam teknik dan layanan telekomunikasi. Sebagai mitra yang sangat
baik, telah membentuk pengalaman dan reputasi sumber daya yang didukung dengan
keterampilan kerja sama tim dan dukungan jaringan.
Setelah melakukan observasi secara langsung
pada perusahaan PT RPSM dan PT CU ada beberapa masalah yang ditemukan yang menghambat kinerja dan
produktifitas karyawan. Permasalahan yang di temukan pada PT RPSM adalah adanya kondisi
kerja yang kurang mendukung aktifitas karyawan, dimana kantor HO PT RPSM memiliki luas bangunan
sekitar ± 50 M2 ,
lantai pertama adalah ruangan receiptsionis dan ruang meeting dan lantai dua
adalah ruang kerja karyawan, ada sekitar 8 orang karyawan yang menempati lantai
dua. Di lantai dua terdapat 8 meja kerja, 4 lemari penyimpanan dokumen, 1
(satu) AC dengan kondisi kurang
baik , 2 (dua) buah Kipas Angin, 2 meja
tempat printer dan Monitor CCTV , Kulkas, wastafel untuk mencuci piring ,dan di
lantai 2 memiliki 1 kamar mandi. Dengan
kondisi ruang kantor seperti ini menghadirkan suasana tidak
nyaman terhadap karyawan, contohnya
dengan kondisi AC yang kurang baik menimbulkan dampak suhu yang panas serta
penggunaan kipas angin justru tidak efektif karena dengan adanya kipas angin
berkas-berkas sering berterbangan dan debu mudah terbang di tambah penggunaan
kipas angin tidak terlalu baik bagi kesehatan. Kondisi ruangan yang dimiliki
juga teralu sempit sehingga kebisingan tidak dapat di hindarkan dan para
karyawan akan kesulitan untuk berkonsentrasi. serta fasilitas telekomunikasi dan
software yang dimiliki juga kurang mendukung aktifitas karyawan, kantor ini
hanya memiliki 4 buah tlp tetapi hanya dapat digunakan 1 line saja, dan 1 buah
handphone smartphone padahal aktifitas
kerja para karyawan sangan mengandalkan alat komunikasi untuk
berhubungan dengan pabrik, Angkutan, pihak vendor dan supplier, Untuk Software
mereka memiliki hanya 6 user , 2 user data base dan 4 user lisensi, sedangkan
semua aktifitas kegiatan administrasi dilakukan menggunakan software sehingga
ketika karyawan yang hendak melakukan penginputan mereka harus bergantian untuk
memakai user software tersebut maka ini menjadikan produktifitas dan efisiensi
kerja karyawan menjadi kurang efektif.
Sedangkan permasalahan yang di
hadapi oleh PT CU adalah kurangnya SDM yang dimiliki sehingga terjadinya doubel
job tanpa adanya kenaikan gaji atau reumenerasi, hal ini mengakibatkan
timbulnya distress ( tekanan pada pekerjaan yang menyebabkan produktifitas menurun) dan
tingkat motivasi kerja pada karyawan menurun. Serta jumlah jam kerja yang
dimiliki perusahaan adalah 6 hari kerja , 8 Jam kerja perlima hari dan 1 hari 5
jam kerja.
Pada Psikologi Kerekayasaaan bahwa pentingnya
penggunaan alat atau fasilitas yang digunakan pekerja untuk memelihara dan
menunjang kesejahteraan dan produktifitas bekerja. Menurut teori Frederick W.
Taylor bahwa pentingnya efisiensi dalam melakukan pekerjaan, dengan cara
membuat alat atau fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan manusia, seperti
dengan adanya pengunaan software atau aplikasi untuk menunjang dan mempermudah
pekerja dalam melakukan pekerjaanya. Contohnya penggunaan sistem Accurate yang
di gunakan oleh PT RPSM dalam Proses administrasi pengelolahan data, serta pengunaan
fasilitas telekomunikasi dan internet yang memudahkan pekerja dalam
berinteraksi, berbagi / pengiriman data atau dokumen, memperoleh informasi dan
kemudahan bertransaksi yang memanfaatkan fasilitas Internet Banking sehingga
transaksi pembayaran lebih cepat dan mudah, selain itu dampak lingkungan kerja
juga berpengaruh terhadap produktifitas dan efisiensi kerja seperti dampak suhu, penerangan, tingkat
kebisingan dan lama waktu bekerja. Ketika kondisi fisik kerja yang kurang
mendukung maka akan menimbulkan masalah dan menghambat produktifitas karyawan
contohnya karena suhu udara yang panas menyebabkan pekerja kesulitan
berkonsentrasi dan mengakibatkan stress , ketika stress dapat memicu agresi
dalam bentuk verbal ataupun non verbal. Serta penerapan jam bekerja pun
harusnya tidak terlalu lama karena dapat menimbulkan kelelahan fisik, psikis
,sulit berkonsentrasi memicu stress dan
mengakibatkan menurunya produktifitas bekerja serta motivasi kerja.
Untuk meningkatkan produktifitas
serta efesiensi kerja pada karyawan makan solusi yang dapat di perikan untuk PT
RPSM adalah adanya penambahan fasilitas telekomunikasi dan penambahan user
software serta perbaikan fasilitas kondisi kerja seperti perluasan bangunan /
ruangan kerja, perbaikan atau penggantian AC untuk meminimalisir penggunaan
kipas angin . sehingga dengan kondisi lingkungan kerja / tempat kerja yang
nyaman untuk karyawan sehingga membuat suasana lebih menyenangkan, dan mudah
untuk berkonsentrasi serta meningkatkan produktifitas dan kinerja karyawan.
Sedangkan untuk PT CU perlunya di lakukan pencarian SDM sesegera mungkin atau
adanya pemberian remunerasi atau adanya pemeberian kenaikan gaji terhadap
karyawan yang melakukan double job. Serta perlunya perombakan jam kerja, karena
jam kerja yang terlalu lama dapat mengakibatkan produktifitas kerja yang kurang
maksimal dan distress.
Komentar
Posting Komentar